Jumat, 01 Juli 2016

Latar Belakang Berdirinya Grup Sahabat Gus Dur

Indonesia negara 258 juta penduduk, negeri multi kultural, multi etnis dan multi agama dan kepercayaan. Negeri yang terbentang diantara 3 benua dan 3 samudra. Negeri yang ribuan tahun mengalami pasang surut kejayaannya, mulai dari abad ke 7 kerajaan Sriwijaya, Majapahit sampai Indonesia modern sekarang ini. Negeri yang pernah terjajah selama lebih dari 3,5 abad oleh Belanda,Jepang, Inggris dan Portugal karena politik devide et empera penjajah dan ekspolitasi kekayaan alamnya.

Sejarah mencatat bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang terbuka terhadap pengaruh bangsa lain karena letaknya yang strategis terletak di jalur perdagangan dan pelayaran dunia. Mulai dari pengaruh Hindu dari India, Buddha dari Tiongkok, Islam dari Arab dan Tiongkok sampai Kristen/Katolik dari Belanda dan Inggris. Itu kenapa budaya negeri lebih dari 13.000 pulau ini sangatlah kaya dan beraneka ragam, lebih dari ratusan suku dan puluhan agama dan kepercayaan berkembang di negeri ini. Negeri heterogen ini dipersatukan oleh persamaan nasib dan perjuangan dalam melawan penjajahan dan sejarah kerajaan kuno.

Bulan Maret 2015 pertemuan beberapa relawan penggiat dunia maya Bagus, Ronny Leung dan Nury Tiara memiliki ide untuk membuat Grup Sahabat Gus Dur. Grup yang bertujuan untuk melestarikan cita - cita dan ajaran Gus Dur di negeri ini. Awal dari grup ini bertujuan untuk sarana berkumpul dan bertukar pendapat para Gus Dur-ian. Beberapa saat karena kesibukan Bagus keluar dari grup untuk lebih fokus mengerjakan blog - blog pribadinya. Tetapi masuknya Liza Ariani (Pati/Katolik), Teddy Calterio (NU/Semarang), Ali Valentino (Jakarta), Yunus (jakarta) sebagai admin menutupi kekurangan tersebut.

Memasuki tahun 2016 Grup Sahabat Gus Dur bertambah besar dengan masuknya Hasan Bisri (Ansor/Jatim), Amiruddin Faisal (Pagar Nusa/Cirebon), Raswita Diniya (Fatayat NU/Sidoarjo) dan Shuniyya Ruhama (Fatayat NU/ Kendal), semakin membuat grup Sahabat Gus Dur menemukan dan meneguhkan tujuannya yaitu nasionalis, pluralis, bhinneka tunggal ika menyebarkan dan mengajarkan ajaran dan teladan hidup Gus Dur tentang persatuan diantara perbedaan diseluruh Indonesia agar bangsa ini kembali bangkit menjadi bangsa yang besar dan bermartabat diantara bangsa-bangsa lain didunia.

Kita juga memiliki visi dan misi agar grup Sahabat Gus Dur bisa memiliki anggota ratusan ribu dan mungkin jutaan. Ajaran dan teladan Gus Dur bisa didengar dan dibaca diseluruh nusantara. Memiliki kegiatan rutin positif untuk amal bagi kaum duafa, pengajaran tentang pluralisme, nasionalisme, bhinneka tunggal ika.

Kami tutup dengan kata - kata mutiara Gus Dur :

" Tidak penting apapun agama atau sukumu .Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu ... "

"Ajaran agama merupakan inspirasi orang beragama dan bernegara "

"Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya merupakan bagian dari anggota umat manusia, dan bagian dari alam semesta "

" Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa adanya perbedaan "

" Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah essensi tugas kesejahteraan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali "



Tidak ada komentar:

Posting Komentar