Rabu, 14 Desember 2016

MBAH WALI GUS DUR DIWAWANCARA DI TEMPAT YANG BERBEDA DI WAKTU YANG SAMA ( Oleh : Shuniyya Ruhama)

MBAH WALI GUS DUR DIWAWANCARA DI TEMPAT YANG BERBEDA DI WAKTU YANG SAMA

Pada tahun 2009, ketika Shuniyya masih menjadi executive editor di salah satu Majalah Nasional, terjadi peristiwa aneh bin ajaib tentang sosok Mbah Wali Gus Dur.

Pada saat itu, ada dua wartawan “berantem” seru sekali dan saling membela diri bahwa merekalah yang benar. Satu sama lain benar-benar tidak mau mengalah. Pusing deh... Wartawan A menunjukkan bukti berupa foto dan rekaman wawancara dengan Mbah Wali di Surabaya pada jam 12.00.  Di waktu yang sama, wartawan B juga melakukan wawancara dengan Mbah Wali di Gresik dengan menunjukkan bukti foto dan catatan wawancara yang dilakukan pada hari dan tanggal yang saja, jam 12.30.

Bukankah Surabaya – Gresik tidak mungkin ditempuh dalam waktu 30 menit apalagi pasti ada sambutan dulu dari tuan rumah, dan selesai acara beliau tidak langsung meninggalkan lokasi. Belum lagi kalau siang hari lalu lintas Surabaya dipastikan macet sekali?

Mendengar hal tersebut, hati Shuniyya hanya mampu berdesir, “Subhanallah... subhanallah... inna awliyaa Allahi la khoufun ‘alayhim walaa hum yahzanuun..”Ini salah satu point diantara banyak faktor mengapa beliau disebut Mbah Wali. Salam cinta Mbah Wali Gus Dur.

Ila hadroti ruhi Simbah Wali KH Abdurrahman Wahid wa dzurriyatihi wa furu’ihi wa silsilatihi wa muridihi wa muhibbihi ya Allah... wa muhibbihi ya Allah... wa muhibbihi ya allah syai-un lillahu lana wa lahum Al Fatihah....

Shuniyya Ruhama H

14 Desember 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar